Agar praktek hipnotisme dapat berhasil, tentu saja Anda tidak dapat langsung mempraktekkan pada suyet untuk menidurkan suyet dalam tidur hipnotis. Anda sebaiknya melakukan beberapa percobaan dari percobaan hipnotis yang ringan dan sederhana dulu kemudian mengikat setahap demi setahap sampai pada percobaan yang lebih sulit dan komplek.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan percobaan hipnotisme untuk diri Anda sendiri di samping melakukan percobaan hipnotisme untuk orang lain. Beberapa cara hipnotisme yang dapat Anda laksanakan dalam percobaan untuk mengembangkan kemampuan hipnotisme Anda akan kami uraikan dengan teknik-teknik yang mudah diterapkan. Tetapi bagi Anda yang menginginkan cara paling mudah dan paling cepat untuk belajar hipnotisme terutama hipnotisme pribadi adalah mendatangi ahli psikolog yang menggunakan hipnotis, maka Anda akan diberi beberapa rumus (cara) tertentu setelah Anda ditangani dengan menggunakan saran pasca hipnotis akan disarankan agar Anda ikuti guna mendalami dan mempraktekkan hipnotis.
A. Hipnotisme Pribadi
Jika pada permulaan Anda tidak berkesempatan untuk melakukan percobaan untuk orang lain. Metode berikut guna menghipnotis diri sendiri. Dalam mempraktekkan hipnotisme pribadi ada baiknya pada permulaan Anda mencoba hipnotis ini dengan menggunakan benda tertentu sebagai obyek pandang guna memantapkan mata boleh juga Anda menggunakan iringan musik yang mengalun pelan, tetapi bila Anda sudah mahir tidak membutuhkan lagi benda-benda tersebut.
Tentang obyek pandang, benda apa pun dapat Anda jadikan hal itu tidak jadi soal. Misalnya, gambar-gambar di dinding, sebuah bintik di langit-langit, atau apa pun jadilah.
Kendurkan tubuh Anda dengan mengambil posisi tubuh yang enak dengan duduk mau pun terlentang. Mulailah bersantai dan relaksasikanlah seluruh tubuh Anda dan ambillah tiga kali pernapasan dalam dan panjang; pandanglah obyek yang Anda jadikan sarana untuk memasuki keadaan hipnotis. Ada baiknya obyek pandang Anda menggunakan nyala lilin atau pusaran spiral (spiral berjalan), karena nyala berkedip dari lilin atau pun pusaran spiral (dalam memandang pusaran spiral jangan Anda berupaya melawan pusaran spiral, tetapi Anda harus pasrah terbawa arus pusaran spiral) yang mempunyai efek untuk memasuki keadaan gelombang otak menjadi lambat dan menghasilkan gelombang otak khusus-disebut "alfa"; pola gelombang otak ini merupakan indikator suatu keadaan pikiran yang siap tetapi santai, namun bila Anda memasuki hipnotis yang dalam gelombang otak Anda menjadi gelombang theta yang muncul karena Anda terlibat dalam perubahan kesadaran yang mendalam. Sambil mengamati obyek pandang dan kekenduran tubuh sugestikan dengan otosugesti, "Aku mengamati lilin (atau pusaran spiral) kelopak mataku semakin berat dan semakin berat. Kelopak mataku menjadi sangat berat dan tertutup sendiri, maka aku segera memasuki keadaan hipnotis".
Setelah kelopak mata semakin berat karena melihat obyek pandang yang monoton, biarkan kelopak mata Anda tertutup dengan kemauan Anda atau biarkan mata Anda menutup dengan sendirinya (kira-kira satu sampai dua menit). Kemudian sugestikan dalam diri Anda dengan kata-kata kunci untuk kesiapan mental membawa Anda ke dalam keadaan hipnotis. contoh kata-kata itu "tenang dan kendurlah sekarang" ucapkan kata-kata itu tiga kali. Mulailah pengenduran ini dari jari-jari kaki kiri secara bergantian dengan relaksasi kreatif kemudian menjalar ke bagian atas sampai pinggul; dilanjukan jari-jari kaki kanan juga sampai ke pinggul (dapat juga sebaliknya mulai dari kaki kanan atau kiri menurut kemauan Anda). Rasakan pengenduran ini sampai benar-benar lemas, lepas, dan tanpa ketegangan. Kemudian diikuti otot-otot bagian perut terus menjalar otot-otot bagian dada dan otot pernapasan.
Dengan keadaan yang benar-benar mencapai gelombang otak alfa ini Anda dapat melatih olah rasa, Anda dapat merasakan pernapasan menjadi lambat, teratur, dan lancar dengan membawa sirkulasi udara (oksigen) dari bagian bawah paru-para; maka Anda merasakan bahwa Anda melakukan pernapasan perut, ada baiknya jika Anda mengendurkan celana atau ikat pinggang (sabuk) Anda sebelum melakukan percobaan hipnotisme pribadi ini.
Selanjutnya pengenduran dengan menggunakan relaksasi kreatif (olah rasa) ini Anda ikuti mengondorkan pada otot-otot punggung, dada, otot bahu dan leher. Dilanjutkan dari bahu mengendor sampai mencapai ujung jari-jari, sehingga Anda merasakan seakan-akan tak dapat menggerakkan tangan. Dari pengenduran di leher lanjukan pengenduran itu juga Anda lakukan di rahang, daun telinga, dan dahi (sehingga dahi Anda tidak berkerut), maka dalam keadaan demikian Anda sudah memasuki lebih dalam lagi dengan seluruh raut muka Anda menjadi kendur.
Sekarang Anda akan memasuki keadaan gelombang otak "theta". Anda dituntut kerja keras bersifat kreatif berupaya membuat gambaran mental yang jelas dengan sengaja mendatangkan perubahan kesadaran. Sugestikanlah dalam diri Anda dengan pikiran, "Sekarang saya masuk semakin dalam dan dalam", dan mengulangi beberapa kali.
Berupayahlah dengan menggunakan gambaran mental (visualisasi mental) sejelas mungkin bahwa pusaran spiral itu anggaplah dan sadarilah pusaran air yang menyeret Anda ke dalam pusaran itu dan janganlah cemas atau Anda berusaha melawan pusaran itu, tetapi pasrahlah terbawa arus pusaran itu yang semakin menyeret Anda ke dalam pusaran dan semakin dalam. Lakukan hitungan mundur sepuluh sampai nol, sambil membanyangkan ketika Anda mulai menghitung Anda berada di luar pusaran kemudian tersedot pusaran dan akhirnya masuk dalam pusaran semakin dalam dan akhirnya Anda berada pada suatu tempat (gambaran mental tentang tempat tersebut boleh di mana saja yang menunjukkan semakin dalam Anda memasuki keadaan hipnosa). Ulangilah Prosedur ini sampai tiga kali ulangan.
Jika Anda tidak suka pusaran air Anda boleh mengunakan visualisasi mental dalam bentuk lain sesuai dengan kesenangan Anda. Misalnya, visualisasi mental pusaran air Anda boleh mengganti berupa visualisasi mental tangga (tangga ini dapat Anda gunakan untuk turun ke bawah atau naik ke atas), dapat juga berupa lift, eskalator (tangga berjalan), pusaran angin tertarik ke atas, naik balon udara, naik pesawat, atau apa pun sesuka Anda.
Tetapi bila Anda memberi kesan pada waktu visualisasi mental menggambarkan dengan kesan naik tangga, naik lift, naik eskalator, tertarik pusaran angin, naik balon udaran, naik pesawat; yang menggambarkan kesan menuju ke atas hindari dengan sugesti makin dalam, tetapi gantilah "makin jauh" atau "lebih jauh ", supaya kesan yang ditanamkan dalam bawah sadar tak ada pertentangan makna antara visualisasi mental dengan sugesti audioisasi mental!.
Setelah Anda dapat memasuki keadaan hipnotis, jika Anda menghedaki bangun dari tidur hipnotis cukuplah berpikir, "Saya mau bangun segera". Lalu hitunglah sampai tiga, atau menurut kesukaan Anda, maka Anda segera bangun dari tidur hipnotis.
Ada baiknya jika Anda mensugestikan bangun hipnotis dengan sugesti bahwa Anda akan bangun dengan sehat, nyaman, segar, rasa santai dan tenang. Misalnya, "Saya bangun dari tidur hipnotisku dengan membawa kesegaran, kenyamanan tubuhku, keharmonisan sel-sel tubuhku, dan kesehatan yang sempurnah menyelimuti tubuhku".
Anda juga dapat mengatur dalam jangka waktu tertentu bangun dari tidur hipnotis dengan memakai sugesti kapan Anda akan bangun sewaktu mulai memasuki keadaan hipnotis. Misalkan, "Saya akan bangun tiga jam kemudian", maka Anda akan benar-benar bangun tiga jam kemudian.
A.1. Meditasi cinta kasih
Meditasi cinta kasih atau meditasi metabhavana ini mempunyai banyak kegunaan antara lain : terhindar dari kecelakaan-kecelakaan kecil, terhindar dari tindak kekerasan, terhindar dari gangguan binatang buas, makhluk-makhluk halus, otak yang garang berangsur-angsur diperlunak, semua makhluk menaruh rasa cinta kasih kepada Anda dan pertahanan psikis Anda bertambah kuat (aura Anda semakin rapat dan pancaran radius aura Anda sampai berpuluh-puluh kilometer bahkan mencapai jutaan tahun cahaya).
- Duduklah dengan postur padmasana tenangkan batin, kendurkan ketegangan di tubuh Anda seperti prosedur pada hipnotisme pribadi sebelumnya, dan pejamkan mata. Kemudian:
- Berdoalah kepada Tuhan agar selalu dalam lindunganNya dan berkah cinta kasih. Kosongkan pikiran dan tentramkan jiwa. Aturlah pernapasan sehingga pernapasan menjadi lancar, halus, ringan, dan tanpa paksaan. Jangan menekan napas atau pun menahan napas, biarkan napas bergerak keluar-masuk seperti sewajarnya tetapi pelan serta teratur baik.
- Setelah pernapasan Anda mantap, tebarkan rasa cinta kasih melalui olah rasa dan visualisasi mental ke dalam kamar dimana Anda bersemedi, kemudian pasrahkan diri Anda kepada Tuhan dan tebarkan rasa cinta kasih ke penjuru rumah Anda kepada orang-orang dalam rumah, tebarkan rasa cinta kasih ke seluruh kampung, jalan-jalan desa, kemudian meluas ke penjuru kota, meluas lagi ke seluruh negeri, meluas lagi ke semua negara, semua manusia, semua mahkluk, seluruh bumi, dan seluruh alam semesta sampai jutaan tahun cahaya dalam kesadaran Anda. Ada baiknya dalam menebarkan (sentuhan) cinta kasih ini disertai doa. Misalnya, bila Anda seorang muslim boleh memakai asma'ul husna berdikir pada Tuhan dengan membaca ,"Ya Allah Ya Rohmaan, Ya Allah Ya Rohiim (Ya Allah Yang Maha Pemurah, Ya Allah Yang Maha Penyayang)".
- Biarkan dalam diri Anda membara rasa cinta kasih kesemua kesadaran (larut dalam kesadaran universal) dan pasrahkan diri Anda kepada Tuhan (kesadaran asasi). Dan ingat jangan membayangkan lawan jenis sewaktu menjalankan meditasi cintah kasih ini. Sedangkan bila dalam alam pikiran Anda muncul bayangan orang-orang yang Anda benci jangan samapai emosi kebencian menguasai diri Anda dan Anda justru harus memancarkan emosi cinta kasih kepada mereka, sekali pun kepada pecundang atau saingan Anda. Bila dalam diri Anda muncul rasa tidak senang, emosi marah, dan benci katakan pada bayangan orang-orang yang Anda benci itu dengan perkataan dalam hati," Damailah untuk mu (ucapkan kata-kata ini berulang kali sampai Anda menguasai diri)". Dan atau bila Anda orang muslim kemudian sertai kirim bacaan surat Al-Fatihah ke pada bayangan-bayang tersebut.
A.2. Hipnotisme pribadi bela diri serangan fisik-psikis
Untuk keperluan bela diri ini menciptakan perisai gaib dengan menggunakan aura tubuh (terutama aura psikis) dimampatkan sedemikian rupa dengan daya cipta menjadi sangat rapat sehingga membentuk pertahanan psikis yang sangat kuat.
Teknik perisai gaib ini mempunyai banyak kegunaan antara lain : melindungi dari serangan psikis (sugesti negatif dan gelombang psikis liar), melindungi dari pengaruh guna-guna, melindungi dari tenung (santet dan leak), melindungi dari gangguan mahkluk-mahkluk halus, melindungi dari wabah penyakit dan bahkan melindungi dari serangan bersifat kontak fisik (bila emosi "terpental").
A.2.1. Pembersihan aura
Sebelum menciptakan perisai gaib ada baiknya didahuhului dengan teknik pembersihan atmosfir aura yang kotor sehingga nantinya kondisi-kondisi negatif tidak terjebak dalam perisai gaib Anda. Setelah yakin atmosfir aura Anda bersih, baru Anda menciptakan perisai gaib.
Duduklah dengan postur padmasana tenangkan batin, kendurkan ketegangan di tubuh Anda seperti prosedur pada hipnotisme pribadi sebelumnya, dan pejamkan mata. Kemudian:
- Berdoalah kepada Tuhan agar selalu dalam lindunganNya dan berkah kesucian lahir batin. Kosongkan pikiran dan tentramkan jiwa. Aturlah pernapasan sehingga pernapasan menjadi lancar, halus, ringan, dan tanpa paksaan. Jangan menekan napas atau pun menahan napas, biarkan napas bergerak keluar-masuk seperti sewajarnya tetapi pelan serta teratur baik.
- Setelah pernapasan Anda mantap, ciptakan gambaran tentang aliran air yang jernih di gunung. Masukkan air ini mengalir ke dalam aura (disebelah atas kira-kira tiga kaki dari kepala). Gambarkan air itu mengalir lewat badan Anda dari atas ke bawah dan keluar dari ujung kaki. Dan ketika air jernih segar ini mengalir lewat badan Anda, gambarkan air itu membawa serta semua kenegatifan yang disebabkan kodisi jiwa yang lemah, penyakit, elemen-elemen negatif atau pun semua bentuk pikiran negatif. Gambarkan aliran itu mengalir ke dalam badan Anda, keluar dari kaki mengalir terus ke jalan menjauhi rumah Anda. Lakukanlah visualisasi mental ini sampai air yang keluar dari kaki Anda menjadi bersih, jernih, dan bergetar positif.
- Ucapkan perintah batin dengan tegas sampai menggema dalam jiwa Anda dengan disertai doa agar melepaskan semua bentuk pikiran negatif yang masih tertinggal. Misalnya,"Saya perintahkan semua yang jahat dan negatif meninggalkan diriku sekarang. Saya perintahkan semua bentuk pikiran negatif supaya hancur sekarang juga. Kunfayakun (baca 3x) Ya Allah Ya kudus (Berkatalah Dia maka jadilah 3x Ya Allah Yang Maha Suci)".
A.2.2. Perisai gaib I
- Sekarang telah siap menciptakan perisai gaib yang kuat untuk melindungi Anda. Ambillah enam napas dalam, menahan tiap napas itu selama mungkin sebelum mengambil napas berikutnya. Selama mengambil tiga napas yang terakhir, julurkan tangan ke depan dengan telapak tangan berhadapan. Rasakan dengan olah rasa untuk menimbun medan daya prana.
- Bentuklah dengan visualisasi medan daya prana yang telah Anda buat, ciptakan menjadi sebuah cahaya biru muda meliputi tubuh Anda. Cahaya itu meluas sampai 9 inci di luar permukaan tubuh Anda dan sekitar 9 inci di atas kepala dan di bawah lantai tempat Anda duduk. Pada saat menciptakan cahaya ini bacalah dikir beberapa kali. Misalnya,"Ya Allah Ya Nuur (Ya Allah Yang Maha Terang/Yang Maha Menciptakan Cahaya)".
- Bila Anda memvisualisasi (atau sekedar menyadari) medan yang terbentuk baik dari cahaya biru terang di sekeliling Anda, visualisasikan dalam puncak aura itu, sedikit di atas (jangan menyentuh) kepala, sebuah bola cahaya putih yang berkilau. Konsentrasikan perhatiahn pada bola cahaya ini sehingga menjadi lebih bercahaya dan putih berkilauan seperti api magnesium (Anda tidak perlu melihat ke atas, hanya merasakan kehadirannya). Anda membuat gambaran ini untuk mewakili cahaya dari kesadaran asasi yang benar-benar ada. Pada saat Anda berkonsentrasi pada bola putih ini bacalah dikir. Misalnya,"Ya Allah Ya Dzul jalaali Wal Ikroom (Ya Allah Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan)".
- Berhati-hatilah dengan kedua gambar ini: elips berwarna biru terang yang meliputi Anda seluruhnya dan bola cahaya putih di atas kepala memenuhi puncak dari bentuk aura.
- Sadarilah akan bola cahaya berkilauan di atas kepala Anda, bercita-citalah mencapai hal tertinggi yang mampu Anda pahami; menyadari, walau pun bola ini simbol yang diciptakan mewakili kesadaran asasi.
- Setelah Anda siap, lihatlah bola yang bercahaya itu mengirim cahaya putih berkilauan ke bawah. Cahaya ini terisi cahaya api perak melimpahi aura dan pada waktu bersamaan merembes ke dalam tubuh dan jiwa Anda secara sempurnah sehingga menimbulkan getaran dalam diri Anda. Pada saat Anda proses ini berlangsung bacalah dikir seperti pada langkah ke c).
- Bagian luar aura tetap tergambar dengan tajam sebagai sebuah elips berwarna biru terang dan yang sekarang dipenuhi denga cahaya putih yang hidup, bergetar, dan bercahaya. Cahaya berkilau itu turun secara terus menerus ke dalam diri dan sekeliling tanpa akhir, sebab ia adalah bagian dari sumber segalanya dan di dalam aura, cahaya ini terus menerus mengalir, bersinar dan berkilauan, memperkuat lapisan luar berwarna biru yang keras, alot, tajam, dan bercahaya. Pada saat proses ini berlangsung bacalah dikir dalam hati. Misalnya,"Ya Allah Ya Waliyy (Ya Allah Yang Maha Pelindung)".
- Biarkan cahaya itu memudar dari alam sadar, dan akan mengetahui pada saat yang sama bahwa cahaya itu tidak memudar dari kenyataan.
A.2.3. Perisai gaib II
Setelah Anda melatih meditasi di atas lebih bersifat lemas (lembut) ada baiknya melatih teknik di atas dengan chi kung (senam pernapasan) bersifat keras. Sebelumnya lakukan pemanasan. Misalnya, gerak-gerakkan kepala, gerak-gerakkan tubuh, lari-lari kecil, melemaskan otot-otot dan senam pemanasan lainnya. Baru setelah Anda siap baik kondisi fisik mau pun mental prima lakukan senam pernapasan di bawah ini.
Teknik di bawah ini dapat Anda gunakan untuk chi kung latihan keras :
- Berdiri dengan kuda-kuda mengangkang (tunggang kuda) atau berdiri sumo dengan tegar.
- Kedua tangan di letakkan di depan lurus ke bawah (jari-jari mengarah ke bawah) dengan punggung telapak tangan menghadap ke depan.
- Tenangkan pikiran, tutup mata dan berkonsentrasilah. Tarik napas dengan halus; bersamaan itu angkat kedua tangan ke atas (kedua tangan terjulur sampai ke atas).
- Keluarkan udara pernapas melalui mulut dengan halus sampai habis; bersamaan itu gerakkan tubuh bagian atas disertai menurunkan kedua tangan sampai ke bawah melewati tengah-tengah kedua kaki yang berdiri kuda-kuda mengangkan/berdiri sumo.
- Sampai kedua tangan berada di bawah melewati tengah-tengah kedua kaki dan udara pernapasan habis. Tahanlah napas kempes ini beberapa saat (kurang-lebih lima detakan jantung).
- Gerakkan kembali tubuh bagian atas disertai gerakkan kedua tangan ke atas (kedua tangan terjulur sampai ke atas) gerakan ini seakan-akan mengangkat beban yang berat; bersamaan itu sedot napas sebanyak-banyaknya.
- Sampai kedua tangan berada di atas kepala dengan posisi seperti mengangkat beban yang sangat berat; bersamaan itu tahan napas dan keraskan otot-otot tubuh Anda terutama konsentrasikan pada daerah antara perut dan dada sehingga menimbulkan getaran-getaran magnetis bercampur dengan listrik tubuh yang sangat kuat.
- Tetap tahan napas dan mengencangkan tubuh yang terkonsentrasi antara perut dan dada. Kedua tangan di atas kepala itu rubah posisi bersilangan dengan telapak tangan menghadap ke bawah, kemudian putar kedua telapak tangan tersebut (pada waktu putar telapak tangan menghadap ke atas) sehingga tangan bersilangan pada posisi sebaliknya. Kemudian gerakkan kedua tangan rapat ke tubuh telapak tangan menghadap dada dan kencangkan.
- Lakukan langkah-langkah seperti pada meditasi menciptakan perisai gaib I point 2. sampai 8. di atas.
- Bila Anda tidak kuat menahan napas keluarkan udara pernapasan melalui mulut dengan mendesis disertai penguasaan emosi yang tertahan itu salurkan keluar; bersamaan dengan itu gerakkan kedua tangan kesamping tubuh bersamaan pengeluaran napas. Tetapi bila Anda mampu menyelesaikan samapai langkah ke h) pada meditasi menciptakan Perisai gaib I, maka keluarkan udara pernapasan melalui mulut dengan mendesis disertai penguasaan emosi yang tertahan itu salurkan keluar; bersamaan dengan itu gerakkan kedua tangan kesamping tubuh bersamaan pengeluaran napas.
Latihlah teknik di atas itu dengan sungguh-sungguh sehingga mencapai hasil maksimal sampai Anda meyakinkannya. Setelah Anda telah cukup menimbun tenaga dalam ke dalam tubuh Anda dan bawah sadar Anda lakukan latihan teknik keras di atas dengan berdiri satu kaki (berdiri kaki bangau atau ayam emas) ini akan memantapkan kuda-kuda dan melatih keseimbangan tubuh.
Bila Anda berlatih dengan partner suruhlah partner itu untuk memukuli tubuh Anda (kecuali bagian kepala). Suruhlah partner itu memukuli dengan dorongan emosi (marah buatan) yang meluap-luap untuk menyerang Anda dengan isyarat pada waktu Anda sampai pada antara langkah ke i) diwaktu tenaga puncak pada langkah point b) sampai h) pada meditasi menciptakan perisai gaib. Camkan dalam hati bahwa dengan latihan yang telah Anda lakukan tersebut tidak akan kena. Bisikkan berulang-ulang dalam hati,"Dengan latihan yang telah kujalani pasti ada tenaga yang menyelimutiku. Aku tidak akan kena, pokoknya tidak akan kena ....".
Setelah Anda berhasil dengan latihan di atas bahwa partner yang menyerang Anda tidak mampu menyentuh tubuh Anda seakan-akan membentur dinding kasat mata. Tingkatkan latihan dengan tetap latihan bersama partner Anda, untuk memukuli tubuh Anda tetapi suruhlah partner itu meredam emosinya pada waktu menyerang Anda. Dengan demikian, partner Anda akan dapat menghantam tubuh Anda, walau pun terjadi kontak fisik tetapi pukulan itu tidak akan telak mengenai tubuh Anda dan seakan-akan pukulan mendarat ke tubuh amblas begitu saja.
A.3. Hipnotis diri mengembangkan tenaga dalam lanjutan
Cakra merupakan gerbang-gerbang aliran energi antara badan fisik dan bagian spiritual manusia berupa sisi-sisi energi yang berputar dan berlokasi di tujuh tempat berbeda di seluruh tubuh.
Tujuh cakra yang terdapat pada diri manusia berhubungan dengan tujuh skala nada dalam kesadaran otonom (bhs. jawa jagad alit), karena itu cakra yang lebih rendah mempunyai getaran yang lebih lambat (berfrekwensi rendah) dan cakra yang lebih tinggi dengan nada yang lebih baik. Getaran-getaran cakra ini beresonansi dengan kesadaran universal (bhs. jawa jagad gumelar) dan saling mempengaruhi (getaran dari kesadaran universal juga beresonansi pada getaran-getaran cakra).
Dari penjelasan di atas perlu untuk menyeimbangkan energi cakra untuk menyesuaikan getaran-getaran dari kesadaran otonom dan kesadaran universal. Ikatan dari dua sumber energi kesadaran ini biasa disebut chi atau ki, karena chi dalam bentuk yang paling dasar mewakili struktur alam semesta yang pokok (jagad gumelar) dan fungsi sekunder chi sebagai daya pengikat atau daya pemersatu antara dua kesadaran di atas.
Duduklah dengan postur padmasana tenangkan batin, kendurkan ketegangan di tubuh Anda seperti prosedur pada hipnotisme pribadi sebelumnya, dan pejamkan mata. Kemudian:
- Berdoalah kepada Tuhan agar selalu dalam lindunganNya dan berkah mendapatkan tenaga dalam. Kosongkan pikiran dan tentramkan jiwa. Kemudian keluarkan napas atau kosongkanlah udara di paru-paru sampai benar-benar keluar semua, dilanjutkan menyedot udara dengan pernapasan panjang kemudian tahan selama mungkin (delapan detakan jantung atau lebih) dan kemudian keluarkan napas seenaknya. Ambillah pernapasan sempurna (dalam), menahan napas itu selama mungkin (delapan detakan jantung atau lebih) sebelum mengeluarkannya. Setelah enam kali ulangan mempergunakan pernapasan di atas perintahkan kepada bawah sadar untuk menimbun daya pernapasan/prana yang diambil selama pernapasan dalam dan rasakanlah rasa geli (getaran) di kedua telapak tangan yang terbuka menghadap ke atas dengan posisi jari telunjuk menempel ke pertengahan sisi ibu jari bagian dalam pada masing-masing telapak tangan (atau dapat juga jari tengah dan jari manis menempel ke tengah-tengah telapak tangan sehingga membentuk trisila) dengan sedikit mekan (menegangkan/kontraksi otot).
- Gunakan pernapasan biasa, tetapi halus dan lancar. Visualisasikan dalam mental dan renungan relaksasi kreatif tentang rasa geli (getaran) di bagian jari telunjuk dan ibu jari itu (atau jari tengah, jari manis dan tengah-tengah telapak tangan) semakin membesar (getaran/rasa geli semakin intensif) sehingga Anda benar-benar merasakan seperti tersengat arus listrik.
- Visualisasikan (olah rasa) pula pada tangan kanan rasa geli dan sengatan arus listrik membawa hawa panas, sedangkan tangan kiri visualisasikan (olah rasa) rasa geli dan sengatan arus listrik membawa hawa dingin.
- Gunakan pernapasan ritme (menyedot, menahan, mengeluarkan, menahan kempes) mulai dengan cakra dasar dan lakukan penciptaan mental dan bayangkan sebagai sebuah roda energi yang berputar berlawanan dengan jarum jam. Kemudian lihatlah sinar yang dikeluarkan berwarna merah terang yaitu warna stimulasi dengan olah rasa bertempat di antara anus dan organ kelamin. Lihatlah sinar itu semakin lama menjadi semakin terang setiap kali bernapas. Lakukan sepuluh kali pernapasan; dan bersamaan itu bawalah rasa geli (sengatan arus listrik) di kedua tangan ke tempat cakra dasar sehingga pertemuan arus tenaga panas-dingin ini menimbulkan pusaran cakra dasar semakin cepat. Berusahalah mendengarkan getaran yang ditimbulkan cakra dasar ini dengan pendengaran batin.
- Arahkan energi yang bergolak dalam diri Anda ke cakra yang lebih tinggi di daerah pusar merupakan tempat cakra limpa. Rangsanglah dengan cahaya jingga terang dan bawalah arus sengatan listrik panas-dingin ke cakra ini. Lakukan sepuluh kali pernapasan dengan mantap.
- Arahkan energi yang bergolak dalam diri Anda ke cakra yang lebih tinggi bertempat sedikit di bawah sternum, tempat tulang rusuk bersatu dan membentuk huruf "V" di tengah-tengah dada merupakan tempat cakra jantung. Rangsanglah dengan cahaya hijau terang dan bawalah arus sengatan listrik panas-dingin ke cakra ini. Lakukan sepuluh kali pernapasan dengan mantap.
- Arahkan energi yang bergolak dalam diri Anda ke cakra yang lebih tinggi di daerah tenggorokan dekat jakun merupakan tempat cakra tenggorokan. Rangsanglah dengan cahaya biru terang dan bawalah arus sengatan listrik panas-dingin ke cakra ini. Lakukan sepuluh kali pernapasan dengan mantap.
- Arahkan energi yang bergolak dalam diri Anda ke cakra yang lebih tinggi di antara kedua mata, sedikit di atas hidung merupakan tempat cakra alis. Rangsanglah dengan cahaya indigo gelap dan bawalah arus sengatan listrik panas-dingin ke cakra ini. Lakukan sepuluh kali pernapasan dengan mantap.
- Arahkan energi yang bergolak dalam diri Anda ke cakra yang tertinggi di daerah puncak kepala merupakan tempat cakra mahkota. Rangsanglah dengan cahaya ungu dan bawalah arus sengatan listrik panas-dingin ke cakra ini. Lakukan sepuluh kali pernapasan dengan mantap.
- Setelah ketujuh cakra lengkap, ciptakan seluruh tulang punggung Anda bersinar dengan warna keemasan dan perbesar dengan sepuluh kali pernapasan atau lebih sampai keadaan mental yang disebut mencapai kesadaran universal, kesadaran kosmos, samadhi, satori atau istilah lain untuk menggambarakan kebahagiaan mental ini.
- Timbunlah energi cakra sambil merasakan sengatan arus listrik dalam tubuh ketujuh cakra. Satukan dan tutup ketujuh titik kematian (tujuh cakra) itu pada simpul syaraf tulang belakang antara: percakapan, penciuman, cita rasa, daya ingat, pendengaran, sentuhan/rabaan, penglihatan, dan syaraf pengurus seluruh tubuh (nutup babah howo songo) hanya pada pusaran roda-roda cakra dan arus listrik tubuh membawa hawa panas-dingin memutar roda-roda cakra tersebut.
- Pertahankan keadaan ini sampai Anda merasakan cahaya yang menyelubungi seluruh tubuh Anda dan pertahankanlah.
- Pindahkan seluruh kekuatan dan energi ke cakra alis biarkan sejenak pusaran energi ini membesar dalam kesadaran ruang batin Anda. Kemudian salurkan energi ini di kedua bola mata Anda dan bersamaan itu bukalan kedua mata Anda; sadarilah aliran energi ini ikut terbawa dalam pancaran mata Anda menyerang obyek pandang (latihlah pancaran energi ini melalui mata seperti latihan sebelumnya dalam latihan obyek pandang). Tetapi jangan lupa sewaktu membuka mata tentu saja haruslah membuat sugesti bahwa Anda akan naik lebih jauh (hipnotis yang mendalam) ketika Anda membuka mata. Hal ini ada kemungkinan asosiasi membuka mata dengan bangun, seperti yang kita lakukan ketika bangun. Karena itu, sadarilah ketika membuka mata Anda memasuki keadaan hipnotis makin dalam dan lebih dalam.
Semua cakra harus Anda gambarkan sebagai sebuah roda yang berputar (satu per satu). Ketika Anda berpindah dari satu cakra ke cakra lainnya, maka semua konsentrasi harus ditujukan kepada cakra berikutnya dan sadarilah diri Anda terseret ke arus pusaran cakra ini (masing-masing cakra akan berputar terus menerus menjadi gerakan spiral dan diameternya makin membesar tujuh inci dan Anda harus memindahkan daya gerak, inti dari roda berputar, ke cakra berikutnya). Jangan melawan dan Anda harus pasrah terbawa arus pusaran ini (naik dari cakra dasar sampai cakra mahkota) sehingga semakin lama semakin dalam (jauh) Anda berada keadaan hipnotis.
Untuk kemajuan latihan Anda, ada baiknya Anda mencari waktu khusus untuk latihan membangkitkan cakra-cakra dan membersihkan nadi-nadi dalam tubuh dengan menjalankan pertapaan.
A.4. Hipnotis diri dengan regresi umur sebagian
Dalam program pengubahan tingkah laku ke arah tingkah tingkah laku positif ada juga menggunakan regresi umur sebagian mengundurkan peristiwa diwaktu lalu. Maka dalam hal ini Anda tidak boleh masuk hipnotis terlalu dalam, karena hal ini menyebabkan Anda tidak mampu memperoleh pengertian kesan yang timbul dalam pikiran Anda pada pengalaman masa lampau. Untuk langkah pertama dalam percobaan hipnotis regresi umur sebagian ini adalah Anda harus berupaya menimbulkan kesan-kesan kembali dalam waktu ke pengalaman tidak begitu penting yang belum lama berlalu (tentang waktu, peristiwa, ruang dan sebagainya) dalam keadaan tidur hipnotis.
Upaya Anda dalam memasuki regresi umur sebagian ini tidak hanya mengingat sesuatu secara sederhana, tetapi lebih komplek dari sekedar mengingat dengan bertujuan untuk mendapatkan, mengalami dan menyadari suatu pengalaman dengan semua indera berfungsi dalam mendapatkan kesan-kesan sejelas-jelasnya.
Pada waktu masuk ke dalam keadaan hipnotis, tetapkanlah satu tujuan dari beberapa alternatif kejadian peristiwa belum lama berselang dari pengalaman Anda akhir-akhir ini dengan orang lain (carilah satu pengalaman dengan orang lain yang belum lama Anda alami sebagai titik tujuan). Misalnya, kejadian itu adalah mengikuti kuliah bersama teman-teman Anda. Maka sugestikanlah dalam diri Anda,"Sekarang saya kembali dalam waktu ke saat mengikuti kuliah pagi hari ini, saya akan mengalami kembali kejadian itu. Saya melayangkan kembali dalam waktu kembali ke saat kuliah pagi tadi". Ulangilah sugesti ini dan berupayalah membayangkan situasi yang terjadi pada saat itu. Permulaan gambaran regresi ini kelihatan kabur, lalu cenderung menjadi terang dan lebih jelas sejalan dengan pemusatan pikiran Anda dalam memperoleh kesan-kesan bawah sadar untuk diangkat kembali kepermukaan kesadaran Anda.
Sekarang berdaya upaya dengan segenap kemampuan Anda untuk melihat pengajar Anda dan perhatikan papan tulis di depan Anda. Perhatikan apa yang tertulis di papan; perhatikan pola tulisan pengajar Anda dengan detil-detil hurufnya. Berusahalah melihat detil-detil lainnya ketika memAndang lebih jelas dan beralihlah ke pengajar Anda perhatikan pakainnya, pola gambar pakainnya, dan detil lainnya. Dapatkan rasa mengenai posisinya serta rasakan tempat duduk di bawah Anda.
Sesaat kemudian beralihlah ke saat Anda mencatat pelajaran yang Anda terima, angkatlah dan rasakan pensil Anda berada di jari-jemari terta tulisan Anda yang Anda coretkan (tuliskan) di atas kertas (buku) dan lihatlah tulisan Anda, apa saja yang Anda tulis. Lalu pindahlah ke saat pengajar Anda mengatakan sesuatu kepada Anda dan berusahalah mendengar semua yang dikatakannya. Kembangkanlah indera pendengaran, mendengarkan apa saja yang dikatakan pengajar Anda.
Percobaan hipnotis meregresi ini cenderung membuat ingatan menjadi pengalaman kembali ke suatu kejadian. Dengan latihan yang tekun Anda mendapatkan detil-detil yang kecil yang tidak dapat diingat oleh ingatan biasa, dengan hipnotis meregres ini kesan-kesan yang masuk ke dalam bawah sadar dan ketidaksadaran Anda terangkat kembali kepermukaan kesadaran Anda sehingga dapat menemuka kejadian yang sudah terlupakan.
Jika Anda kesulitan untuk meregresi, ada baiknya obyek tujuan Anda yang tetapkan itu pada kejadian bersama orang-orang yang Anda cintai (orang tua, saudara, sahabat kental, suami/istri, kekasih) akhir-akhir ini, karena ingatan tentang orang-orang yang Anda cintai masih ada keterlibatan emosi dengan Anda, sehingga mudah untuk mendapatkan kesan-kesan (kenangan) dari orang yang Anda cintai itu untuk meregresi kembali pengalaman Anda. Boleh juga Anda meminta orang lain untuk membacakan sugesti di atas kepada Anda ketika Anda berada dalam keadaan hipnotis atau dapat juga menggunakan rekaman suara dari pita kaset yang sudah ada pesan sugesti sesuai tujuan Anda sehingga Anda dapat mendengarkan pesan sugesti ketika dalam keadaan hipnotis.
Demikian pula dengan cara di atas Anda dapat mengembangkan kesan pada indera lainnya sebagai obyek konsentrasi (bukan hanya penglihatan dan pendengaran saja), tetapi indera pengecapan, rasa, dan penciuman (bau) dapat Anda kembangkan. Misalnya, Anda dapat menggunakan kenangan makan nasi, minum kopi (teh atau sari buah), mencium bau parfum dan sebagianya, pada peristiwa baru saja berselang untuk meregres kembali peristiwa itu dalam keadaan hipnosa.
Pada percobaan selanjutknya jika Anda sudah mampu meregresi, Anda dapat belajar untuk kembali dalam pengalaman tertentu di masa kecil suatu pengalaman yang mungkin terlupakan sama sekali. Setiap orang pernah mengalami berbagai pengalaman yang menyenangkan atau pun pengalaman pahit, pengalaman-pengalaman itu sedikit atau banyak mempengaruhi jalan pikiran Anda pada waktu sekarang. Kerena itu, ada baiknya sewaktu Anda meregresi kembali pengalaman Anda dengan memberikan sugesti bahwa apa pun pengalaman yang Anda lihat dan Anda rasa pada waktu meregres supaya hanya pesan-pesan berhikmah sajalah yang kita serap dalam kesadaran kita. Maka hal ini akan membendung sesuatu yang terburuk dalam diri Anda sewaktu Anda melihat atau merasakan pesan-pesan yang merusak untuk kepribadian Anda dan juga membendung histris yang dapat terjadi dalam diri Anda.
Setelah Anda mahir menggunakan hipnotis diri dengan regresi umur sebagian ini sampai pada tingkatan yang cukup. Sekarang ambil buku bukalah buku itu lembar demi lembar, halaman demi halaman dan lihatlah secara sepintas saja seluruh isi buku tersebut. Kemudian tutup buku tersebut gunakan hipnotis diri regresi umur sebagian berusahalah untuk mendapatkan kesan-kesan dalam pikiran Anda untuk melihat isi buku tersebut dan bacalah apa yang tertulis dalam buku tersebut halaman demi halaman. Jika usaha Anda berhasil membaca isi buku tersebut dengan menggunakan hipnotis diri regresi sebagian, maka daya ingatan dapat Anda perbesar sehingga Anda mampu menghafal isi buku dengan cepat.
Pada akhirnya dengan hipnotisme pribadi cara meregresi ini kita dapat mengevaluasi tingkah laku kita di masa lalu dan memperbaiki tingkah laku tersebut pada waktu sekarang atau untuk memproyeksikan langkah-langkah kita ambil pada waktu yang akan datang dan bisa pula hipnotisme pribadi ini digunakan mengenali kembali potensi telah dimiliki yang telah terlupakan serta Anda juga dapat mendapatkan kembali ingatan yang telah terisolasi akibat amnesia.
A.5. Hipnotisme diri menghilangkan histeria
Mendidik manusia bukanlah semudah memberikan program kepada mesin atau komputer mau pun humanoid/android (robot yang mirip manusia). Sebab mesin atau komputer bila terjadi kesalahan program, program yang menyimpang, bug program, atau pun program yang terinfeksi virus, maka dengan mudah kita memformat ulang media ingatan dan memprogram ulang kembali.
Tidaklah demikian dengan manusia, sebab manusia itu bagaikan bola yang terbuat dari kaca. Bila kita menjatuhkannya, maka ia dapat terluka, tertandai, tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping-keping dan tidak akan pernah kembali seperti aslinya.
Pertanyaannya, Apakah manusia bisa diperlakukan sebagaimana mesin? Tentunya, ini ide yang kelihatan gila. Namun, patut untuk diteliti lebih lanjut dan diaplikasikan kepada manusia. Dan sialnya, pada abad ini masih belum ada peralatan praktis yang memadai untuk menyimpan ingatan manusia sepanjang hidupnya hanya dalam hitungan detik atau menit.
Seandainya, ingatan manusia dapat disimpan di media tertentu, barulah dapat diformat ulang ingatan manusia itu untuk menghilangkan histeria tertentu atau kejadian yang menyakitkan pernah dialaminya. Walau tidak boleh menghilangkan seluruh kemampuan dasarnya – misalnya kemampuan bahasa, matematika, moral, norma-norma dan sebagainya.
Dari ide di atas, maka memang selayaknya gangguan-gangguan kejiwaan yang ada perlu dihilangkan dengan metode hipnotisme dengan membuat efek amnesia yang hanya pada ingatan yang tertentu saja (yang hanya berhubungan dengan gangguan kejiwaannya). Namun, perlu diberi kata kunci (keywords) akan event drivent terhadap kejadian yang memang perlu dibutuhkan agar ingatan itu kembali terbuka. Bila tidak ini akan menjadi semacam pencucian otak saja!.
A.6. Hipnotisme diri dengan proyeksi visualisasi mental ke arah tujuan masa datang
Dalam program memotivasi diri ke arah tujuan masa datang agar memberikan kemajuan-kemajuan seperti yang Anda cita-citakan. Misalnya, agar diri Anda sukses, tidak mudah berputus asa, menyimpang dari tujuan, tidak mudah terperosok dan lain sebagainya.
Yang jelas dengan hipnotisme ini berguna sekali dalam perencanaan program tingkah laku yang Anda laksanakan pada masa yang akan datang dan pengarahan tingkah laku yang Anda kerjakan sekarang. Jadi perencanaan yang Anda lakukan pada tingkat mental akan terlaksana menjadi kenyataan, karena segala sesuatu yang dibuat oleh tangan manusia dan berada di dunia fisik, pada mulanya merupakan gambaran dalam mental (visualisasi mental) manusia. Seseorang tidak bisa membangun sebuah rumah tanpa merencanakannya dulu dalam batin. Orang tidak bisa mengembangkan program investasi, tanpa merencanakan dan menghitung dulu dalam batin. Bahkan untuk menyeberang jalan saja, orang perlu membayangkan dulu tindakannya. Tiap tindakan kreatif itu dilahirkan dalam batin dan selanjutnya lewat pengarahan mental menjadi suatu kenyataan.
Demikian pula kalau Anda ingin menghasilkan karya dan kerja yang lebih baik, camkanlah gagasan itu ke dalam bawah sadar, maka ia akan memberikan tanggapan yang sesuai dan bayangkan akhir atau pemecahan yang menyenangkan terhadap semua persoalan, nikmati senangnya keberhasilan, apa pun yang Anda rasa dan bayangkan akan diterima dan dinyatakan oleh bawah sadar, Anda adalah insinyur mental Anda sendiri.
Sekarang masuklah ke dalam keadaan hipnotis seperti pada percobaan yang sebelumnya. Pejamkan mata dan bayangkan dengan jelas tentang apa-apa yang Anda inginkan. Misalnya, jika pada saat Anda menginginkan untuk dapat mencapai cita-cita dalam kuliah, maka apa yang Anda tuju itu harus sedemikian jelasnya (tujuan Anda harus dioperasionalkan terlebih dahulu) dan bayangkan pada saat itu Anda sendiri telah mencapai pada titel yang Anda inginkan. Lalu buyarkan visualisasi mental tentang cita-cita Anda itu, tetapi sadarilah bahwa cita-cita itu akan Anda dapat capai. Beralihlah pada kelemahan-kelemahan diri Anda tentang apa saja kiranya yang menjadi penghalang selama ini untuk mencapai apa yang Anda cita-citakan itu, Akuilah secara jujur sehingga visualisasi itu adalah yang sebenar-benarnya. Bukankah pada saat itu Anda sendiri yang mengetahui dan tidak ada orang lain yang tahu. Lakukan pengakuan itu yang timbul dari kesadaran yang paling dalam pada bisikan insan kamil Anda. Karena kapan lagi pengakuan itu, jika tidak saat sekarang untuk mengakui sehingga harapan fokus yang pertama tadi akan menjadi kenyataan. Semua kesalahan itu harus dikikis habis dengan bimbingan insan kamil Anda dan sadarilah bahwa dalam diri Anda ada kekuatan yang menuntun Anda pada kebaikan, kebijaksanaan, serta kecerdasan yang asasi, sehingga Anda dapat lebih cepat lagi untuk menggapai cita-cita yang Anda tetapkan selama ini ... dengan bimbingan kebijaksanaan insan kamil (hati nurani) Anda sendiri.
Setelah Anda melakukan visualisasi mental seperti di atas, maka selanjutnya bayangkan perwujudan kembaran Anda, panggilah perwujudan kembaran diri Anda serta sadarilah bahwa perwujudan kembaran Anda itu merupakan superego (das Uber Ich [insan kamil] ) Anda sendiri yang dapat langsung berhubungan dengan Tuhan. Mintalah berkah pada Tuhan melalui perantaraan Superego Anda. Jika yang Anda cita-citakan ini dilakukan dengan baik, jujur, tanpa pertentangan batin (keraguan), dan tulus ikhlas tentu akan diluluskanNya. Biarkanlah Anda menjalani kehendak takdir dariNya, biarkanlah keinginan Anda dalam menjalani kehidupan ini hanya semata-mata untuk beribadah kepadaNya dengan hati yang tulus ikhlas, biarkanlah hati nurani Anda membimbing Anda kepada jalan kebaikan, kelimpahan, kesehatan, kebahagian dan cinta kasih.
Selanjutnya tarikalah napas dengan 6 hitungan (detakan jantung) dengan merasakan dan menyadari semua kekuatan itu telah terkumpul diseluruh bagian tubuh. Dan Hembuskan dengan 12 hitungan (detakan jantung) menyebarkan pada semua bagian tubuh dengan relaksasi kreatif serta menyadari olah napas yang Anda hembuskan itu menguatkan semangat, menggerakan kemauan, memotivasi pembentukan tingkah laku. Dengan sugesti semangat, kemauan, keteguhan tujuan serta lain-lainnya diperlukan sebagai penunjang tujuan cita-cita Anda!. Lakukan beberapa kali ulangan dengan mantap dalam keadaan hipnotis.
B. Hipnotis untuk Orang Lain
Percobaan hipnotisme untuk orang lain, Anda bertintak sebagai ahli hipnotis atau yang menghipnotisir (hipnotiseu) dan orang lain yang Anda jadikan suyet. Carilah suyet yang dari orang-orang yang sekiranya mudah terkena sugesti (sugestibel) dalam percobaan perdana Anda atau orang yang bersedia, sehingga Anda mudah menghipnotis suyet Anda.
Berikut ini ada beberapa petunjuk untuk melakukan percobaan hipnotisme untuk orang lain.
Carilah seorang atau sekelompok orang yang Anda rasa dapat dijadikan suyet. Dan terangkan pada suyet Anda itu, bahwa cara beristirahat yang sempurna adalah haruslah dengan mengendorkan semua otot-otot.
Tanyakanlah pada suyet Anda,"Apakah ia suka tidur dengan posisi duduk di kursi, merebahkan diri dikursi panjang ataukan suka tidur dikasur?" Jika ia memilih tidur di kasur, surulah ia merebahkan diri.
Lakukan pernapasan sempurna seperti pada bab sebelumnya, himpun seluruh daya prana atau daya kesadaran Anda. Lalu surulah suyet Anda untuk memAndang mata Anda yang sebelah kira dengan kedua matanya dan perintahkan jangan sampai mengalihkan pandangan matanya atau berkedip-kedip. Pandanglah jidatnya, bayangkan sinar aura atau daya cipta Anda memancar ke arah kedua mata dan dahi suyet. Perintahkan suyet untuk betindak pasip dan menerima pancaran mata Anda dengan konsentrasi penuh dan surulah supaya suyet bernapas dengan longgar, lembut, tertib dan lancar.
Pada saat Anda penuh perhatian mencurahkan segenap kemampuan Anda dengan daya konsentrasi yang dikuatkan dengan keyakinan, bahwa Anda mampu merangsang letih pada bagian tubuh suyet Anda terutama mata, pernapasan, otot-ototnya dan anggota badan yang lain. Di mana pancaran sorot mata Anda yang sudah terlatih dengan berbagai cara pandang memakai konsentrasi dapat membuat mata suyet letih. Kira-kira dua sampai tiga menit kemudian perintahkan dengan nada sugesti yang monoton, datar, jangan berbicara berirama dan jangan terlalu keras; "Sekarang Anda akan saya buat mengantuk dan tidur pulas... tidurlah... tidurlah... tidur...".
Setelah suyet Anda telah berada diambang tidur sugestikan, "... Tidurlah... tidurlah... matamu sudah berat... kamu mulai mengantuk.... pejamkan".
Bila Anda sudah yakin suyet Anda sudah tidur (tidur hipnotis) masuk ke dalam keadaan hipnotis, maka kini Anda sudah siap memerintahkan suyet untuk mencapai tujuan hipnotisnya. Misalnya, Anda membantu suyet supaya ia melihat kembali kejadian-kejadian yang telah berlangsung diwaktu lalu atau regresi umur dan sebagainya.
Dan jika Anda rasa suyet sudah mencapai tujuan hipnotisnya. Anda dapat membangunkan suyet cukup dengan memerintahkan supaya suyet bangun dari tidur hipnotisnya.
Selain menghinotis dengan sinar pandangan mata Anda yang ditujukan ke mata dan dahi (antar kedua alis) suyet, masih ada beberapa cara untuk membuat letih matanya sebagai rahasia peniduran. Cara-cara itu sebagai berikut:
- Dengan menyuruh suyet memandang lilin yang dibelakang lilin itu dipasang cermin pemantul. Sehingga suyet lekas lelah, karena nyala kedipan lilin yang ditambah berkas sinar pantulan lilin oleh cermin ke arah suyet. Setelah kira-kira dua sampai tiga menit kemudian berikanlah sugesti, "Makin lama Anda memandang lilin ini, makin lelahlah mata Anda... tutuplah...tutuplah... pejamkan... Anda segera memasuki keadaan hipnotis".
- Dengan menyuruh suyet memandang permata mengkilat (boleh cincin atau kalung), dapat juga dengan lonceng saku yang diayun-ayunkan. Dan berikanlah sugesti peniduran.
- Dengan menyuruh suyet melihat mengikuti arus spiral berjalan, sehingga suyet mudah tanggap ke dalam keadaan hipnotis. Dan berikanlah sugesti peniduran.
- Dengan cara memijat (menggosok) syaraf kulit dekat alis terutama daerah diantara dua alis, atau mengusap halus kedua pelipis, sambil memasukkan sugesti peniduran.
- Dengan cara pijat refleksi, yaitu titik pusat urat-urat saraf pada daerah pijat refleksi kepala dan lever. Jangan lupa sambil memijat memasukkan sugesti peniduran hipnotis.
Anda bebas menggunakan cara peniduran di atas sesuai dengan kecenderungan Anda, tetapi cara-cara di atas dapat juga digabungkan dengan pandangan mata Anda, dan memang Anda harus menggunakan cara ini. Di mana Anda memAndang dahi dan mata suyet, sedangkan suyet memAndang obyek pelelah mata atau rangsangan lainnya (pijatan).
Setelah suyet masuk ke dalam tidur hipnotis, maka Anda mudah memasukkan sugesti-sugesti pada diri suyet untuk ditanam ke dalam bawah sadarnya. Dalam memberikan perintah-perintah (sugesti), tentunya harus kuat pandangan mata Anda tidak boleh berpaling atau terlalu banyak mengedipkan mata dari mata dan dahi suyet, biar pun suyet dalam keadaan tertidur hipnotis atau suyet memejamkan mata. Hal ini untuk menjaga daya konsentrasi Anda tetap bertahan dan bertambah dengan memasukkan sugesti ke suyet.
Kepekaan sugesti pada diri suyet pada waktu suyet masuk keadaan hipnotis benar-benar luar biasa dan pancaindera suyet bisa dipertajam. Di mana pancaindera suyet berpotensi menanggapi masukan-masukan sugesti oleh juru hipnotis secara mengagumkan dan semua kemampuan suyet terangkat secara maksimal.
Ingatan suyet memasuki keadaan hipnotis merupakan ingatan ekstra cerebral yang rekaman pengalaman tersimpan di alam bawah sadarnya. Dan apabila lapisan alam bawah sadar itu ditentramkan dengan hipnotis atau sejenak dihentikan kegiatanya, maka rekaman-rekaman yang dilakukan secara tidak sengaja akan muncul kembali dalam ingatannya. Misalnya, Anda mengendarai mobil masuk kampus, seperti biasanya, sambil melamun. Anda tidak menyadari sepenuhnya keadaan jalan yang Anda lalui. Setelah itu, Anda meminta juru hipnotis untuk menghipnotis Anda. Jika juru hipnotis Anda menanyai kepada Anda berapa jumlah tiang listrik di jalan yang Anda lalui itu, berapa jumlah kendaraan yang berpapasan dengan Anda, berapa banyak pohon meneduh di pinggir jalan dan sebagainya; maka Anda seketika dapat menjawab dengan tepat, biar pun Anda tidak menghitung jumlah tiang listrik, kendaraan atau pohon di pinggir jalan.
Suyet dalam keadaan hipnosis, sugesti dimasukkan kepadanya yang bersifat merangsang kecerdasan, keterampilan, kemahiran berhitung, dan keberanian. Dalam diri suyet itu pun timbul kemampuannya yang luar biasa sampai pada tingkat yang tertinggi kemampuan yang dimilikinya.
Dan yang terpenting melakukan hipnotisme ini jangan mengerjakan peniduran dengan main-main; berbuatlah penuh kesungguhan, sehingga sugesti Anda dapat diterima oleh suyet meluncur mengandung kekuatan jiwa dengan psikolonguistik yang tepat dan jangan sebagai diktator. Sadarilah sewaktu Anda memasukkan sugesti dengan penghayatan dan getaran-getaran jiwa yang dapat Anda kenali melalui nilai rasa pernapasan berirama yang Anda lakukan sebagai pancaran getaran hidup.